1. Arti Huruf Jawa
Ha-Na-Ca-Ra-Ka
- Ha = Hana hurip wening
suci (adanya kehidupan adalah kehendak yang Maha Suci)
- Na = Nur candra,gaib
candra,warsitaning candara (harapan manusia hanya selalu ke sinar iIlahi)
- Ca = Cipta wening, cipta
mandulu, cipta dadi (satu arah dan tujuan pada Yang Maha Tunggal)
- Ra = Rasaingsun
handulusih (rasa cinta sejati muncul dari cinta kasih nurani)
- Ka = Karsaningsun
memayuhayuning bawana (hasrat diarahkan untuk kesajahteraan alam)
2. Arti Huruf Jawa
Da-Ta-Sa-Wa-La
- Da = Dumadining dzat kang
tanpa winangenan (menerima hidup apa adanya)
- Ta = Tatas , tutus,
titis, titi lan wibawa (mendasar ,totalitas, satu visi, ketelitian dalam
memandang hidup)
- Sa = Sifat ingsun handulu
sifatullah (membentuk kasih sayang antar sesama, Hablum Minallah dan
Hablum Minannas)
- Wa = Wujud hana tan kena
kinira (ilmu manusia hanya terbatas namun bisa juga tanpa batas, atas Ijin
Allah)
- La = Lir handaya paseban
jati (mengalirkan hidup semata pada tuntunan iIlahi)
3. Arti Huruf Jawa
Pa-Dha-Ja-Ya-Nya
- Pa = Papan kang tanpa
kiblat (hakekat Allah yang ada di segala arah)
- Dha = Dhuwur wekasane
endek wiwitane (untuk bisa di atas tentu dimulai dari dasar)
- Ja = Jumbuhing kawula lan
Gusti (selalu berusaha menyatu dan memahami kehendak-Nya)
- Ya = Yakin marang
samubarang tumindak kang dumadi (yakin atas titah/qodrat Ilahi)
- Nya = Nyata tanpa mata,
ngerti tanpa diuruki (memahami qodrat kehidupan)
4. Arti Huruf Jawa
Ma-Ga-Ba-Tha-Nga
- Ma = Madep mantep
manembah mring Ilahi (yakin,mantap dalam menyembah iIlahi)
- Ga = Guru sejati sing
muruki (belajar pada guru sejati)
- Ba = Bayu sejati kang
andalani (menyelaraskan diri pada gerak alam)
- Tha = Tukul saka niat
(sesuatu harus tumbuh dari niat)
- Nga = Ngracut busananing
manungso (melepaskan egoisme di dalam pribadi manusia)
Huruf aksara jawa ternyata juga bermakna mewakili
kepercayaan orang Jawa, yaitu kerinduannya akan harmoni dan ketakutannya akan
segala sesuatu yang dapat memecah-belah harmoni.
- Ha-Na-Ca-Ra-Ka artinya ada utusan,
yakni utusan hidup, berupa nafas yang berkewajiban menyatukan jiwa dengan
jasat manusia. Hal ini menunjukkan adanya pencipta (Tuhan), ciptaan
(manusia), dan tugas yang diberikan Tuhan kepada manusia.
- Da-Ta-Sa-Wa-La artinya manusia
setelah diciptakan sampai dengan data : saatnya (dipanggil), tidak bisa
sawala : mengelak,dan harus bersedia melaksanakan, menerima dan
menjalankan kehendak Tuhan.
- Pa-Dha-Ja-Ya-Nya artinya menyatunya zat
pemberi hidup (iIlahi) dengan yang diberi hidup (makhluk). Maksdunya padha
: sama atau sesuai, cocok tunggal batin yang tercermin dalam perbuatan
berdasarkan keluhuran dan keutamaan. Jaya berarti menang, unggul dengan
sungguh-sungguh dan bukan menang-menangan. Maknanya, setiap batin manusia
pasti sesuai dengan apa yang diperbuatnya.
- Ma-Ga-Ba-Tha-Nga artinya menerima
segala yang diperintahkan dan yang dilarang oleh Tuhan. Maksudnya manusia
harus pasrah pada garis qodrat, meskipun manusia diberi hak untuk berusaha
menanggulanginya.
No comments:
Post a Comment