Sunday, March 7, 2021

Reseller

RESELLER
google

Reseller adalah seseorang yang menjual kembali produk yang didapatkan dari supllier. Saat ini, reseller menjadi kegiatan yang digandrungi banyak orang, utamanya ibu rumah tangga dan kalangan muda. Tak jarang, seseorang yang telah memiliki gaji juga berminat menjadi seorang reseller untuk menambah penghasilan mereka. Bahkan ada yang menjadikan reseller sebagai penghasilan tetap mereka. Hal itu dikarenakan reseller dianggap sebagai kegiatan yang mudah, karena tinggal menjualkan kembali tanpa harus membuat produk. 

Berkembangnya sosial media, sangat memudahkan para reseller untuk mengenalkan produk yang akan dijual. Tinggal posting dan posting. Kalangan Ibu rumah tangga, cenderung menggunakan WhatsApp dan Facebook sebagai media jual mereka. Sedangkan kalangan muda, menggunakan Instagram, tik tok, dan shopee. Sesekali juga Facebook dan WhatsApp. 

WhatsApp dan Facebook oleh kalangan ibu rumah tangga lumrahnya dianggap media sosial yang efektif, karena dinilai banyak yang melihat potingan-nya. Hal itu menyebabkan mereka tak tanggung-tanggung dalam memposting produk setiap harinya. Ada yang mencapai puluhan postingan, hingga memenuhi story-nya. Sedangkan kalangan muda, dianggap telah menguasai banyak sosial media. Sehingga dalam memposting produk, mereka tidak hanya terpaku pada orang-orang yang dikenal saja. Contohnya, dalam media sosial Instagram. Mereka menyertakan akun Instagram yang digunakan sebagai lapak dalam bio Instagram pribadinya. Dengan begitu, mereka tersugesti bahwa satu atau lebih dari pengikutnya akan kepo pada akun Instagram lapaknya. 

Konsumen tertarik dengan produk yang harganya murah namun berkualitas. Tak jarang mereka membanding-bandingkan harga produk dari penjual satu dan penjual lain dengan patokan harga. Seperti pada percakapan ini. "Masker yang saya beli dari si A harganya cuma 25.000 lo. Padahal tulisan diproduknya sama, masker lapis tiga. Saya beli di kamu kok 30.000." "Coba dilihat dulu masker yang saya jual, Bu." "Oh iya, ternyata setelah saya bandingkan, lebih tebal masker yang kamu jual daripada yang saya beli kemarin hehehe." Percakapan tersebut membuktikan istilah orang Jawa, bahwa rega nggawa rupa

Sosok juga mempengaruhi banyaknya produk yang terjual. Misalnya, kamu adalah seorang yang mengikuti ajang kompetisi memasak di salah satu stasiun TV. Namun, kamu gagal menjadi pemenang, hanya sampai di tahap 20 besar. Kemudian kamu pulang kampung dan mencoba-coba menjadi reseller salah satu produk. Besar kemungkinan banyak orang yang mengenalmu sebelum mengenal produk yang kami jual. Sehingga, kamu akan lebih mudah memsarkannya. Pemasaran produk menjadi hal yang amat penting bagi reseller. Dengan pemasaran yang menarik, dipercayai banyak konsumen yang tergiur. 

Pemasaran ini tentunya bukan pemasaran yang bersifat parasit, yaitu menjatuhkan produk lain yang serupa. Misalnya dengan membuat video terkait manfaat produk atau tampilan postingan di media sosial secara ringkas. Mengganti angka ribuan menjadi huruf “K” (125.000 menjadi 125 K). Bahkan testimoni juga diperlukan untuk meyakinkan konsumen.

No comments:

Post a Comment